Dinsdag 16 April 2013

andai aku menjadi miliku

Aku harus menyaksikan semua ini,pantaskah aku menyaksikan semua ini.Hati ini sakit tetapi untuk apa hati merasakan sakit ini.Apa itu miliku?Bukan dia bukan milikku, dia melakukan hal yang benar itu yang diinginkannya.Aku sadar sudah merasakan sesuatu diluar,penalarnku.Aku mencintai milik orang lain.Itu salah tetapi tidak ada salhnya jika aku menyukainya diam – diam.Hatiku merasakan seperty sudah memiliki dia dan dia sendiri yang ada di dlam hati.Angin membelai lembut raga yang sedang terlentang di atas tempat tidur,bunyi jangkrik malam menghiburku,dan 2 ekor cicak yang sedang berkejaran di dinding,mungkin ingin kawin menjadi objek pengamtanku.Aku terus menatap ke2 ekor cicak tersebut,sampai fantasi membawaku menuju alam hayalan,membuatku kembali merasakan kejadian pedih siang tadi di depan rumah sakit.Itu kisah yang punya alur yang menyakitkan hati,dan menusuk sukma.Hati merasa tersayat dan itu sakit untuk dirasakan.Lebih sedih dari film drama di tv.Aku hadir untuk menyaksikan hal yang tak pernah ingin ku saksikan.Ivone dan semua hanya Ivone yang menjadi pokok dari sebuah alur kisah yang,membuat hati merasa tak bergairah untuk merasakn indahnya cinta.Ya siang tadi ketika aku dan teman – temanku pergi menjenguk salah seorang teman kelas yang sedang sakit.Ketika tiba di,rumah sakit kami langsung menuju ke kamar,tempat dimana temanku dirawat.Setelah bersenda gurau dengan temanku yang sakit,kami pun pamit untuk pulang.Kami melangkah keluar dari kamar rawat menuju bagian depan rumah sakit,melewati beberapa ruang tunggu yang di lengkapi beberapa kursi.Banyak orang yang sedang menunggu.Mataku mencoba menatap wajah orang – orang yang duduk di kursi,sampai pandanganku,berhenty pada sesosok manusia wanita,yang sedang duduk di samping seorang lelaki seumuranku.Itu ivone wanita yang kukagumi selalu.Tetapi siapa yang duduk di sampingnya dan sambil terus mengemgam tanganya sambil tersenyum mesra sambil membalas senyuman.Ivone sudah punya pacar.Mereka saling menyukai dan saling memiliki.Langkahku seperti berhenty di sini.Hati mulai mulai merasakn suatu kepedihan yang mendalam.Aku bukan pacarnya,mengapa aku yang harus merasakan kepadihan ini.Mata mulai berswmbunyi dalam balutan kelopak mata.Kupejamkan mata ini dan berharap agar tak akan pernah terbuka lagi.Fantasiku seprty lenyap dari pikiranku semua cerita tentang Ivone ingin lenyap,namun hati mempertahakannya.Sukma ini terluka lagi,ragaku terpaku dalam kesunyian yang melenyapkan semua daya dan gairah dalam tubuh.Kesunyian ini mewakili brjuta rasa kesalku .Aku hanya diam tanpa ada kata yang ingin kuucapkan,semua lenyap.Aku mengagguminya dan terus berharap aku yang bisa memilikinya tetapi aku tak mampu untuk itu.Kucoba kumpulkan semua kekuatan yang tersisa dalam tubuh ini.Aku ingin pergi dan menjauh dari sini.Aku ingin terjs berlari hingga kakiku hancur termakan debu tanah.Dengan kekuatan yang tersisa ku langkahkan kakiku menjauh dari tempat ini.Setiap langkah kakiku tersirat beribu penyesalan.Hati mulai terpuruk dalam putaran waktu.Ivone hilang dari hati,karena ia milik hati yang lain.Sukma bagai di tembus pecahan botol .Aku sadar tak sepantasnya aku memiliki perasaan terhadap ivone.Itu adalah suatu aturan yang tak boleh ku langgar.Namun aku telah melanggarnya dan membiarkan hati merangkul rasa kekaguman terhadap Ivone.Hati dikorbankan untk merasakan kepedihan.Ivone,bayangannya terus ku dekap walau itu menyakitkan,potretnya terus ku pajang walau itu menjadi sebuah siksaan.Aku memang bodoh,mencoba menyiksa diri dengan mencintai yang bukan milikku.Namun aku senang mencoba merasakn kebodohan itu.Aku sudah mengagguminya,begitu sangat.Ku sandarkan badanku pada sebantang pohon tua yang mulai bergguguran daunnya,berharap mentari membakar raga ini.Kucoba menahan desakan air mata,yang sedari tadi menggenang di dalam kelopak mataku.Ya air mataku tumpah,perlahan – lahan membentuk garis lurus di pipiku.Ku tatap langit biru,berharap ia akan mendengarkan curhatanku.Tetapi semuany diam,hanya kesunyian yang mendominasi.Hati mulai mencoba menampilkan keperkasaannya.Hati mencoba kembali merangkul rasa yang hampir lenyap,dan merawatnya,layaknya ibu merawat bayinya.Semua kekagumanku mulai ditata dalam album memori.Aku diam dan menyadari hari, ini aku sudah banyak belajar.Ivone dan Ivone yang selalu menjadi pokok bahasannya.Senyumku muncul di sela – sela bibirku.Aku ingin berpikir positif tentang semua ini.Ivone meskipun aku tak dapat memilikimu,ketahuilah aku lebih mencintai dan mengagummi-mu lebih dari laki – laki lain.Setiap sela dalam hatiku hanya ada kamu,untukmu aku ada tanpa pernah kau sadari.Ketika kamu bahagia,maka akulah orang yang akan tertwa dan bahagia untuk semua kebahagianmu,dan apabila kamu bersedih,maka akulah orang pertama yang akan meneteskan air mata,untuk semua kesedihan itu.Punyaku untukmu lebih asyik dari punya yang lain untukmu,itu adalah semua Cintaku untukmu.Ivone aku selalu kagum terhadap kamu,walaupun kamu milik orng lain.Rasaku kepadamu akan abadi dalam putaran waktu.Ivone aku sayang selalu pada-mu.Secerca kata untuk mewakili berjuta rasaku untukmu,karena lewat semua ini,Aku mencoba untuk memilikimu...untuknya aku,masih di sini..